Demam Film Star Wars Mengakibatkan Terbentuknya Agama Baru Inilah Penjelasannya
Tahu kan Film Star Wars? Yap, film ini sangat menarik karena kisah dan aksinya. Banyak sekali penggemar dari film Star Wars, gak hanya dari luar saja tapi juga di Indonesia. Film yang disutradai oleh George Lucas ini, mengalahkan film Jurrassic Park dan Harry Potter and The Deadly Hallows: Part 2 dalam penjualan tiketnya.
Tepat 19 Desember 2015, film terbaru Star Wars mulai ditayangkan secara serentak di Indonesia. Film ini memang banyak digemari banyak orang karena cerita dan karakter-karakternya yang kuat. Saking kuatnya, bahkan ada sebuah agama yang terinspirasi dari Star Wars, yakni Jediism. Bagaimana bisa?
Jediism merupakan agama yang didasarkan pada filosofi dan ide rohani dari film Star Wars. Meskipun begitu, Jediism tidak mempunyai pendiri ataupun pusat struktur. Para umat Jediism berpegang pada 21 pepatah, sebagai awal sistem dasar bagi 'Jedi yang sesungguhnya'.
Meski begitu, mereka tidak menyembah Yoda, sosok yang dianggap guru besar Jedi di film Star Wars.
"Namun aku tidak menyangkal pengajaran Force ada di dalam pengajaran kami. Beberapa orang menyebutnya sulap, beberapa lagi memanggilnya Ashe, sementara komunitas ilmiah menyebutnya energi. Itu ada dimana-mana. Anda bisa menemukannya di Alkitab. Bahkan, ketika Musa membelah Lautan Merah – bagaimana dia melakukannya? Dengan energi. Dengan Force," klaim Ally Thompson, seorang anggota Jediism, dikutip dari Detail Magazine.
Hingga saat ini, rumah ibadah Jedi sudah tersebar ke seluruh dunia. Di Inggris, Jediism merupakan agama ketujuh terbesar dengan anggota 175.000 orang. Ada pula di Republik Czech 15.000 jiwa, Kanada 9.000 dan Australia dengan 65.000 orang. Bagaimana menurutmu guys? Jangan sampai kamu terpengaruh dan menganut agama yang salah ya.
Sumber : ceritadanmitosArtikel bermanfaat lainnya: