Fakta Medis Dan Sejarah Unik Tentang Bersin Di Beberapa Negara Dunia
Bersin adalah kegiatan manusiawi dengan keluarnya udara semi otonom yang terjadi dengan keras lewat hidung dan mulut. Udara ini dapat mencapai kecepatan 70 m/detik (250 km/jam). Bersin dapat menyebarkan penyakit lewat butir-butir air yang terinfeksi yang diameternya antara 0,5 hingga 5 µm. Sekitar 40.000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam satu kali bersin.
Saat kita sedang bersin, maka denyut jantung kita akan berhenti sesaat. Makanya kalau habis bersin ada rasa yang agak nyeri di dada! Jika kita mencoba untuk menahan bersin, maka pembuluh nadi d leher dan kepala kita akan pecah dan dapat menyebabkan kematian.
Kenapa setiap saat kita bersin mata kita selalu terpejam (merem)? Soalnya bola mata kita bakalan meloncat keluar dari kepala kita, oleh karena itu, otak merespon dengan cara menutup mata saat bersin! Jangan bersin terlalu kencang, karena jika terlalu sering begitu, maka tulang iga kita bisa retak.
Pada 400 SM jenderal Athena Xenofon memberikan pidato dramatis yang mengimbau anggota-anggota pasukannya untuk mengikutinya menuju kemerdekaan atau mati dalam menghadapi tentara Persia. Ia berbicara selama satu jam berusaha memotivasi pasukannya dan meyakinkan bahwa mereka akan kembali dengan selamat ke Athena, sampai seorang tentaranya menggaris bawahi kesimpulannya dengan sebuah bersin. Karena yakin bahwa bersin ini adalah tanda dari dewata bahwa mereka berkenan atas pasukan Athena, maka tentara-tentara itu memberi hormat kepada Xenofon dan mengikuti perintahnya.
Di Hongaria, Slowakia dan Slovenia dan beberapa negara Timur Tengah bersin yang terjadi setelah seseorang membuat pernyataan kadang-kadang ditafsirkan sebagai konfirmasi dari Tuhan bahwa pernyataan itu benar.
Di Jepang, ada kepercayaan bahwa bersin adalah tanda bahwa ada orang lain atau seseorang yang berada jauh darinya yang membicarakan atau menjelek-jelekkannya di belakangnya.
Ada keyakinan umum di India bahwa orang yang bersin mengingat atau diingat oleh orang yang disayanginya. Kebanyakan orang India menganggap bersin sebagai sesuatu yang sehat. Tidak bisa bersin adalah sesuatu yang harus dikhawatirkan. Psychology Today melaporkan bahwa para ilmuwan India menyebut ketidak mampuan untuk bersin sebagai “asneezia”; orang India telah lama mempunyai kebiasaan untuk menghirup tembakau sebagai cara untuk menimbulkan bersin secara artifisial.
Itulah tadi seputar ulasan tentang bersin yang sering kita lakukan, tapi tidak kita ketahui fakta-faktanya, Semoga ulasan tadi bisa bermanfaat dalam menambah wawasan bagi kita.
sumber:wajibbacaArtikel bermanfaat lainnya: