Uniknya Hotel Bintag 5 Yang Tidak Pernah Menerima Tamu Sejak Di Buka Hingga 61 Tahun Kemudian
Hotel adalah tempat penginapan yang selalu dituju oleh wisatawan. Tapi anehnya ada satu hotel yang selama 61 tahun tidak ada pengunjungnya sama sekali. Nama dari hotel ini adalah Hotel Sisilia di Italia yang disebut sebagai hotel berhantu. Hotel ini memiliki 300 kamar, berlantai lima, dan punya pemandangan menakjubkan. Bahkan berulang-ulang mengumumkan "grand opening"-nya. Tapi, hingga kini, tak pernah ada tamu singgah di hotel itu.
Hotel 'Hantu' di Sisilia, Tidak Pernah Ada Tamu Selama 61 Tahun, ternyata di Italia terdapat sekitar 670 bangunan yang tidak pernah dibuka atau tidak pernah selesai dibangun. Total dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan properti senilai $ 2.8 miliar.
Sangat aneh bukan, meskipun pemandangan yang indah dan suasana yang nyaman di hotel ini, tapi tak membuat satu pengunjung pun tertarik untuk menginap di hotel tersebut. Padahal ia berada di lokasi yang sangat premium. Puncak bukit Monte Kronio adalah rumah bagi sebuah bangunan Basilia Kuno yang dimiliki St. Cologero, orang suci abad ke-16. Bukit ini adalah cagar alam yang memiliki pemandangan luar biasa dan terkenal sebagai tempat peristirahatan musim semi dan musim panas.
Ternyata, banyak kesalahan serius yang ditemukan dalam hotel ini. Misalnya, drainase bangunan lima tingkat ini tidak terkoneksi dengan pembuangan di kota. Grand Hotel de Calogero juga tidak mendapat izin terkait sanitasi. Kesalahan ini tidak hanya membuat Hotel Calogero urung beroperasi, tetapi pemerintah Sisilia tidak bisa membayar biaya perbaikan 800 ribu Euro kepada kontraktor La Montagnola.
Tahun berlalu, dan bangunan itu semakin menua hari demi hari di Bukit Kronio. Kini, bangunan mewah hanya menyisakan dinding yang rusak. Kamar-kamar dihuni merpati yang kotorannya membuat rusak lantai hotel yang direncanakan berbintang lima itu. Sungguh disayangkan sekali bangunan hotel ini sekarang tidak layak huni dan tidak ada yang menempati.
sumber: wajibbaca.comArtikel bermanfaat lainnya: