Nah Lho Ketahuan Lagi Curangnyakan Ahok Geram Dengan Petugas PNS Yang Membuat Makam Fiktif
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thajaja Purnama, geram saat mendapat laporan ada PNS membuat makam fiktif di sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU). Makam fiktif dipasangi batu nisan padahal di dalam tanah belum tentu ada jenazah.
"Banyak sekali makam yang fiktif-fiktif. 'Dicup' dulu tahu enggak," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai kota, Jln Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (9/6).
Jika ada warga yang ingin memakamkan, oknum PNS itu akan memberitahu bahwa tidak ada lahan kosong. Kecuali bagi mereka yang bersedia membayar lebih, maka akan langsung diarahkan ke lahan kosong itu.
"Jadi ada batu nisan yang belum pasti itu ada isinya. Makanya kalau ada yang nyogok, ditaruh di depan," jelas Ahok.
Ahok mengaku sudah menanyakan hal itu ke Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Ratna Diah Kurniati. Sebenarnya dia ingin agar Ratna membuat sistem informasi untuk memastikan petak tanah diisi oleh jenazah yang namanya sesuai dengan yang tertulis dibatu nisan.
"Kita sekarang mau petakan. Nanti kelihatan, siapa yang minta (memesan lahan makam). Kita juga lagi pikirkan, bagaimana cara membaca (mengidentifikasi jenazah di tiap makam)," tegas mantan politisi Gerindra ini.
Ahok menegaskan akan mengevaluasi masalah ini. Jika tidak kunjung diperbaiki, bisa saja nasib Ratna akan sama seperti pendahulunya, Nandar Sunandar, dicopot.
"Dievaluasi mungkin juga," pungkas Ahok.
sumber: merdeka.com
Artikel bermanfaat lainnya: