Buah Mahkota Dewa Sebagai Vaksin FLU Burung Di Temukan Mahasiswi UGM
Pernahkah kamu melihat buah mahkota dewa? Buah ini mungkin nggak sepopuler apel, jeruk atau anggur. Namun ternyata ada manfaat khas dari sang buah, yang sangat penting. Artina Prastiwi, mahasiswi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, berhasil menemukan manfaat mahkota dewa, yakni sebagai vaksin penghambat virus flu burung (H5N1).
Menurutnya, buah mahkota dewa (Phaleria Macrocarpa) mengandung senyawa saponin yang berfungsi untuk menghambat perkembangan virus flu burung. Menurutnya, kalau senyawa itu digunakan dalam dosis yang tepat, hal itu bahkan bisa menghambat virus mencapai 87 persen! Luar biasa, kan? Namun tentu saja, dengen menemukan senyawa itu saja, vaksin virus flu burung tak bisa tiba-tiba tercipta. Ia perlu meneliti dosis yang tepat untuk itu.
Untungnya setelah melakukan beberapa kali penelitian, akhirnya sang mahasiswa calon dokter ini berhasil menemukan dosis yang tepat untuk menghambat virus tersebut secara efektif dalam diri unggas. Artina berharap vaksin flu burung organik bisa diproduksi secara massal. Sebab, vaksin yang beredar saat ini selain mengandung bahan kimia yang memberikan efek samping negatif pada unggas, ternyata harganya juga cukup mahal.
Penemuan yang sangat mengagumkan ini tentu sangat menginspirasi. Meskipun masih belum menjadi dokter yang sebenarnya, Artina sudah bisa bermanfaat untuk orang lain. Dengan penemuan ini, Artina memberikan harapan bagi banyak peternak unggas yang ingin hewan-hewan ternaknya jauh dari penyakit flu burung. Kini kalau unggas-unggas yang kamu pelihara terancam terkena flu burung, kamu harus siap menggunakan vaksin organik dari buah mahkota dewa ini.
Setelah tahu manfaat buah mahkota dewa ini, apakah kamu ingin mencari tahu lebih dalam tentang sang buah penuh manfaat?
sumber: merdeka.comArtikel bermanfaat lainnya: