5 Tragedi Paling Mengenaskan Sedunia Hanya Cuma Gara-Gara Salaman

Bersalaman memiliki makna dan maksud mengandung kebaikan. Lewat bersalaman seseorang yang awalnya penuh emosi dan amarah dapat secara resmi dikatakan berdamai apabila sudah saling berjabat tangan.

Dengan mereka yang sepantaran, lebih tua atau lebih muda, salaman secara umum dilakukan dengan beragam cara dan aturan. Tidak harus bersentuhan, bagi seorang dengan kepercayaan agama tertentu, bersalaman dilakukan tanpa menyentuh kulit apabila dihadapkan oleh lawan jenis. Meski demikian, salaman tetap memiliki arti yang positif.

Tragedi Salaman

Walau punya arti kebaikan yang dalam lewat bersalaman, nyatanya tidak menutup kemungkinan tindakan ini menuai sejumlah kasus dan bisa disebut sangat mengenaskan. Seorang dari mereka sampai diadili akibat bersalaman. Penasaran?

Berikut sajian merdeka.com dihimpun dari beragam sumber:

1.Penyair Iran dihukum cambuk lantaran salaman dengan lawan jenis
Dua penyair Iran dihukum 99 kali cambuk lantaran bersalaman dengan lawan jenis. Dua penyair itu adalah Fatemeh Ekhtesari dan Mehdi Musavi.

Hukuman yang keduanya dapatkan merupakan salah satu yang terberat yang dijatuhkan kepada para penulis dan seniman oleh pengadilan Iran.

Di Hukum Campuk Karena Salaman

Selain dihukum cambuk, keduanya juga mendapat hukuman bui atas tulisan mereka yang dianggap menghina kesucian. Hal ini tentu saja langsung dikecam aktivis yang menganggap melanggar kebebasan berekspresi.

"Penangkapan dan hukuman keduanya merupakan ejekan atas keadilan. Hal ini juga mengekang kreativitas masyarakat Iran," kata direktur Free Expression Programs Karin Deutsch Karlekar, seperti dikutip dari koran National Post, Kamis (29/10).

2.Swiss siap denda wali murid yang tolak bersalaman dengan guru
Pemerintah daerah Basel di Swiss hari ini memutuskan, agama tidak menjadi alasan pengecualian untuk bersalaman dengan guru, termasuk mereka yang berlainan jenis kelamin.

Sebelumnya sebuah sekolah di Swiss mengambil keputusan kontroversial, yakni memberi pengecualian bagi siswa muslim laki-laki untuk tidak bersalaman dengan guru perempuan mereka.

Para orangtua dan wali murid yang menolak bersalaman dengan para guru di Basel, bisa didenda hingga 5000 Swiss Franc (setara dengan Rp 68,8 juta) sesuai aturan pendidikan daerah.

"Seorang guru mempunyai hak untuk berjabat tangan," ungkap pernyataan pemerintah daerah, seperti dikutip laman Today Online, rabu (25/5).

Sebelumnya, aturan yang membolehkan siswa tidak bersalaman dengan guru ini muncul setelah dua siswa laki-laki mengajukan keberatan atas tradisi salaman antara murid dan guru.

3.Ditusuk saat salaman, mempelai pria tewas di pelaminan
Malang nian nasib seorang mempelai pria di Arab Saudi. Dia harus kehilangan nyawa di atas pelaminan saat pesta pernikahannya berlangsung, awal pekan ini.

Mendiang mempelai pria ini dibunuh dengan cara ditusuk oleh saudara sepupunya sendiri, di hadapan sang istri.

Tragedi Salaman Pengantin

Dilansir dari Emirates247, Selasa (15/3), insiden penusukan terjadi saat sang sepupu naik ke pelaminan. Sambil memberi selamat pada pria malang ini, sepupunya menusuk tepat ke jatung korban yang tidak dirinci detail namanya oleh kepolisian.

Pria Saudi ini terjatuh di kursinya, sontak membuat seluruh tamu undangan terkejut. Pelaku awalnya hendak kabur, kemudian langsung ditangkap oleh pengunjung yang memenuhi ruangan aula di pinggir Laut Merah, Kota Jeddah.

4.Salaman dengan pria, perempuan ini dituntut di pengadilan
Seniman perempuan asal Iran Atena Farghadani, 29 tahun, divonis 12 tahun penjara lantaran menggambar kartun satir tentang politisi.

Kini dia menghadapi tuntutan baru hanya karena bersalaman dengan pengacaranya yang seorang pria.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Rabu (8/7), dalam kartun yang membuat dia dipenjara, Farghadani menggambar para pejabat pemerintah sebagai binatang karena melarang perempuan mengatur haknya dalam pengaturan angka kelahiran.

Tragedi Salaman Wanita Dan Pria

Namun menurut laporan dari Amnesty International, Farghadani dan pengacaranya, Muhammad Mughimi, didakwa mempunyai hubungan seksual, perzinahan atau perbuatan tidak sopan lantaran mereka bersalaman di dalam penjara setelah persidangan.

Farghadani disidang pada Mei lalu di Pengadilan Revolusioner di Tehran akibat gambar kartunnya dianggap menghina para pejabat pemerintah.

5.Ajak pria muslim salaman, guru wanita ini dilaporkan ke polisi
Polisi di Berlin, Jerman kini sedang menyelidiki kasus seorang guru perempuan mengajak salaman seorang pria muslim.

Pria bernama Kerim Ucar itu dipanggil ke sekolah Platanus setelah ada laporan keluhan tentang perilaku anaknya.

Tragedi Salaman Guru Dan Wali Murid

Koran the Daily Mail melaporkan, Sabtu (26/6), ketika guru itu menyambut kedatangan Ucar di ruangannya dan mengajak bersalaman, dia menolak.

Marah karena ajakan salamannya ditolak, guru itu kemudian mengakhiri pertemuan itu. Meski guru itu tidak mengajukan tuntutan, Ucar melapor ke polisi dan mengajukan tuntutan hukum dengan alasan diskriminasi agama dan perilaku fobia.

Ucar yang juga anggota dari sekte Syiah, mengatakan dia melaporkan guru itu karena sejak awal dia sudah bilang tidak bersedia bersalaman dengan perempuan itu karena dilarang agamanya.
sumber:merdeka.com
Artikel bermanfaat lainnya:

Facebook CommentsShowHide

0 komentar