Kisah Inspiratif Tobatnya Wanita Teladan Yang Menangisi Kesalahannya Hingga Kedua Matanya Buta.

Tobatnya seorang wanita teladan. Dalam bertobat, dia menangis hingga matanya menjadi buta karena air matanya tidak pernah berhenti mengalir. berikut Kisahnya Tobat Wanita Teladan.

Karena merasa terlalu banyak dosa yang dilakukan, seorang wanita hendak bertobat. Ia kemudian memohon ampunan kepada Allah SWT seraya terus meangis hingga kedua matanya buta. Meski begitu, wanita teladan ini tetap ikhlas walau kedua matanya buta, asalkan mendapatkan ampunan dari Allah SWT.

Menangis Hingga Buta

Pada suatu hari, Saleh Al-Muri melihat seorang wanita tua memakai baju kasar di Mihrab Daud as.
Wanita yang telah buta matanya itu sedang mengerjakan shalat sambil menangis terisak-isak.

Setelah selesai shalat, dia mengangkat wajahnya ke langit sambil berdoa,

"Wahai Tuhan, Engkaulah tempatku memohon dan pelindung hidupku. Engkaulah penjamin dan pembimbingku dalam mati. Wahai Yang Maha Mengetahui perkara yang tersembunyi dan rahasia, serta setiap getaran batin, tidak ada Rabb bagiku selain Engkau yang kuharap dapat terhindar bencana yang dahsyat."

Saleh Al-Muri kemudian memberi salam kepada perempuan tersebut dan bertanya,

"Wahai saudaraku, apa yang menyebabkan hilangnya penglihatanmu?"

"Aku menyesali perbuatanku, aku menangis hingga kedua mataku ini buta," ujar wanita itu dengan jujur.

Meski buta, wanita tersebut tahu bahwa yang berbicara dengannya adalah Saleh Al-Muri, ulama yang terkenal dan bacaan Al-Qur'annya merdu.

"Tangisku disebabkan sedihnya hatiku karena terlalu banyak maksiatku kepada-Nya, dan terlalu sedikitnya ingatan dan pengabdianku kepada-Nya. jika Dia mengampuniku dan menggantinya di akhirat nanti, lebih baik kedua mataku ini buta. Jika Dia tidak mengampuniku, buat apa kedua mata ini di dunia, jika akan dibakar di neraka nanti," imbuh wanita itu.

Saleh pun ikut menangis karena sangat terharu mendengar HUJJAH mengharukan wanita itu.

"Wahai Saleh, sudikah kiranya engkau membacakan sesuatu dari ayat Al-Qur'an untukku. Aku sudah sangat rindu mendengarnya," pinta wanita itu.

Lalu Saleh membacakan sebuah ayat dari Al-Qur'an berikut ini,

وَمَا قَدَرُوا اللَّهَ حَقَّ قَدْرِهِ إِذْ قَالُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ عَلَى بَشَرٍ مِنْ شَيْءٍ قُلْ مَنْ أَنْزَلَ الْكِتَابَ الَّذِي جَاءَ بِهِ مُوسَى نُورًا وَهُدًى لِلنَّاسِ تَجْعَلُونَهُ قَرَاطِيسَ تُبْدُونَهَا وَتُخْفُونَ كَثِيرًا وَعُلِّمْتُمْ مَا لَمْ تَعْلَمُوا أَنْتُمْ وَلا آبَاؤُكُمْ قُلِ اللَّهُ ثُمَّ ذَرْهُمْ فِي خَوْضِهِمْ يَلْعَبُونَ

Artinya:

"Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya, di kala mereka berkata: "Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia". Katakanlah: "Siapakah yang menurunkan kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebahagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya, Padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui(nya) ?" Katakanlah: "Allah-lah (yang menurunkannya)", kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya."
(QS. Al-An'am: 91).

"Wahai Saleh, siapakah yang berkhidmat kepada-Nya dengan sebenarnya?" kata wanita itu lalu menjerit sekuat tenaga hingga menggoncangkan hati orang yang mendengarnya.

Kemudian wanita buta itu jatuh ke bumi dan meninggal dunia seketika itu juga.
Pada suatu malam, Saleh Al Muri bermimpi berjumpa dengan wanita tua itu dalam keadaan memakai baju yang sangat bagus. Dalam mimpiya Saleh bertanya,

"Bagaimana keadaanmu sekarang?"

Wanita itu menjawab,

"Alhamdulilah sangat baik, sebaik saat ruhku dicabut, aku didudukkan di hadapan-Nya."
Kemudian Allah SWT berkata,

"Selamat datang wahai orang yang meninggal akibat terlalu sedih karena merasa sedikit khidmatnya kepada-Ku.".

Masya Allah sungguh besar pengorbanan wanita itu untuk mendapatkan ampunan dari semua dosa dan kesalahan yang selama ini ia lakukan sehingga ia pun setiap hari tanpa henti menangis hingga penglihatan kedua matanya buta semua itu ia lakukan karena hanya ingin mendapatkan ampunan dari Allah swt, sungguh mulianya wanita itu semoga kita selalu mendapatkan hidayah dan rahmat dari Allah sehingga kita bisa selalu beribadah kepada-Nya.amin.
Wallahu A'lam
Sumber : kisah islamiah
Artikel bermanfaat lainnya:
Facebook CommentsShowHide

0 komentar